6 Rahasia Grammar Bahasa Inggris Si Syukur
Pertama, Niat Belajar Grammar
Niat yang baik akan membawa hasil yang
baik. Jika kita dengan sungguh-sungguh berniat untuk mahir dalam grammar
bahasa Inggris, maka cepat atau lambat kita yakin akan bisa grammar
bahasa Inggris. Seandainya kita tidak memiliki niat tulus untuk bisa
grammar__misalnya saja, untuk memikat hati wanita, siap-siap saja
grammar yang kita kuasai akan lambat laun musnah dari ingatan kita.
Jika sudah niat belajar grammar, apapun
yang terjadi, hujan, petir, angin ribut, plus banjir menghadang
sekalipun, kita wajib berangkat ke kampus untuk mengikuti kuliah
grammar. Itu misalkan saja......
Kedua, Guru Grammar Yang Bersahabat
Ketika kita sudah memiliki niat yang
kuat, saatnya kita memiliki guru yang bersahabat. Guru yang bersahabat
adalah model guru yang enak diajak ngobrol; ia tidak segan mengatakan
"bodoh" kepada kita__saking akrabnya. Ia tidak memiliki banyak aturan
ketika mengajar, mengalir saja seperti sungai. Ia tidak marah ketika
dibilang, "Ternyata guru saya lebih bodoh dari saya". Ah
pokoknya, guru yang enak diajak berdebat dengan tanpa malu dianggap
salah oleh sang murid. Karena guru yang bersahabat tidak pernah merasa
paling pintar sendiri.
Jika ada guru penuh dengan aturan,
misalnya, tidak boleh mendengarkan ipod ketika belajar grammar, maka ia
bukan tipe guru yang bersahabat. Karena seorang yang bersahabat, baik
guru ataupun tidak, adalah orang yang mampu mengerti apa yang membuat
kita nyaman ketika belajar grammar. Maka, carilah guru yang
bersahabat....
Jika tidak ada, maka ciptakan guru yang
bersahabat. Mintalah guru bahasa Inggris favorit anda untuk menjadi guru
yang bersahabat seperti keterangan di atas.
Ketiga, Belajar Tanpa Henti
Belajar tanpa henti bukan berarti kita
harus setiap hari membaca buku grammar saja, tapi belajar tanpa henti
harus diartikan bahwa kita tidak boleh lepas dengan grammar ketika kita
mempelajari materi bahasa Inggris lainnya. Ketika kita belajar speaking,
coba periksa apa ada yang aneh dengan grammar kita ketika berbicara
bahasa Inggris atau tidak.
Ketika belajar writing, coba periksa apa
tulisan kita sudah sesuai dengan kaidah grammar bahasa Inggris atau
tidak. Dan begitu seterusnya... Jika perlu, kita bisa membuat catatan
grammar dari setiap kegiatan membaca buku bahasa Inggris yang sering
kita lakukan. Catat paragraf mana yang memiliki komponen grammar yang
sedikit sulit.
Keempat, Luangkan Waktu untuk Berlatih
Biasanya selain buku grammar yang lengkap (baca: Buku Grammar Terbaik)
pasti memiliki banyak latihan soal-soal grammar. Misalnya, buku
karangan Betty S. Azar - Understanding and Using English Grammar,
memiliki banyak latihan soal setiap materinya yang bisa mengisi waktu
luang sobat. Jangan terus menerus membaca teori grammar karena hal
tersebut bisa membuat otak anda tidak sehat; hal tersebut pun bisa
membuat materi grammar yang sudah kita pelajari hilang dalam sekejap.
Kelima, Belajar Grammar sampai Puncak
Belajar grammar sampai puncak bukan
berarti belajar grammar ke objek wisata puncak :) Belajar grammar sampai
puncak harus diartikan bahwa belajar grammar harus bertahap dari mulai
basic, intermediate, dan advance. Belajar adalah proses. Tanpa pondasi
dasar yang kuat dan kokoh, anda tak kan bisa membuat gedung bertingkat.
Mulailah belajar dari nol terus dan terus hingga ke ujung puncak
kenikmatan memahami grammar.
Jangan
pernah berani mempelajari teori grammar advance jika otak sobat masih
berisi teori grammar tingkat basic. Misalnya, teori dasar grammar
bilang, "I love you because you're beautiful" sedang teori grammar advance bilang, "beautiful, I love you"
Keduanya diartikan sama, mengapa demikian? Pokoknya, jika sobat belajar
secara bertahap, semua rahasia mengapa banyak perbedaan antara grammar
tingkat dasar dengan grammar tingkat mahir pasti bisa diketahui.
Jika sobat melewatkan proses belajar
grammar ini; berarti sobat telah melewatkan banyak materi pendukung
dalam belajar grammar bahasa Inggris secara lengkap.
Keenam, Selalu Bersyukur
Kita wajib bersyukur karena kita
dianugerahi kemampuan untuk belajar grammar. Masih banyak orang yang
ingin bisa bahasa Inggris, tapi mereka belum tentu ingin bisa grammar.
Apalagi, jika kita sudah sangat mahir dalam grammar bahasa Inggris, kita
sangat wajib bersyukur bahwa masih bisa menguasai grammar tanpa
ketinggalan satu materipun dalam otak kita.
0 komentar:
Post a Comment